Lebak,darunnaim.sch.id- Haflah At-Takhrij dan Khutbah Al-Wada’ menjadi penutup perjalanan panjang para santri akhir KMI angkatan ke-24 di pondok ini. Hari yang penuh makna, di mana mereka secara resmi dikembalikan kepada orang tua mereka setelah bertahun-tahun ditempa dalam tarbiyah dan kedisiplinan pesantren.
Tiga, empat, hingga enam tahun di pondok bukanlah perjalanan yang mudah. Tersirat dari raut wajah para santri akhir dan wali santri—perpaduan antara haru, bangga, dan kebahagiaan. Air mata mengalir, senyum merekah, dan pelukan erat mewarnai momen perpisahan ini. Bukan hanya bagi mereka, tetapi juga bagi guru-guru, adik kelas, dan keluarga yang ikut merasakan atmosfer penuh emosi.
Dalam pesan perpisahannya, pimpinan pondok berpesan agar para alumni tidak melupakan pondok dan tetap menjadikannya sebagai rumah kedua. Pondok bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat kembali ketika rindu dan lelah melanda. “Sering-seringlah datang untuk bersilaturahmi,” pesan beliau. Harapan besar pun disematkan kepada mereka—agar menjadi “granat” yang meledakkan perubahan positif di masa depan, membawa cahaya bagi umat, dan menjadi kebanggaan bagi pondok tercinta.
Editor:Ni’mah
Photografer:Fauzi,Fajjin
(Red/MediaDn)
